Nonton Dokumenter Di SMK Islamiyah Weru

Kompilasi karya dokumenter yang diterima oleh Yayasan KI berasal dari In-Docs. Ada 2 DVD kompilasi yaitu KickStart! Palu (2010) dan KickStart! Sumatera Barat (2012). Masing-masing DVD memuat 4 karya, pada KickStart! Palu: Tadulako Mild, Senandung Ikan Baru, Menambang Di Piring Petani, dan Serupa Tapi Tak Sama. Sedangkan, pada KickStart! Sumatera Barat: Ungku Saliah, Gondrong DIlarang Kuliah, Catatan Harian Seorang Plagiator, dan Kubu Terakhir.

Karya-karya tersebut ditonton dalam program pemutaran (screening) Yayasan KI, “Indonesia Open Screen (IOS)” [1], sebuah program pemutaran terbuka yang bekerjasama dengan Screen Host. Kali ini, Screen Host IOS adalah SMK Islamiyah Weru (Kabupaten Cirebon) dan dibantu oleh Cowetwatu; pemutaran diadakan pada 13 September 2014. Ada 2 karya yang diputuskan untuk ditonton yaitu Senandung Ikan Baru dan Menambang Di Piring Petani.

Senandung Ikan Baru yang disutradarai oleh Nurhuda dan Wahdania tersebut menyajikan topik pendidikan terkini di Indonesia, terutama bagi anak-anak di pesisir laut. Sedangkan, pada karya yang disutradarai oleh Safa’at Ladanu mengetengahkan topik mengenai konflik agraria eks- pertambangan.

IOS 2 ok
Pelajar SMK Islamiyah Weru Menonton Dokumenter. Pelajar SMK Islamiyah Weru Menonton Dokumenter.

Setelah menonton, kami mengadakan sesi Ngobrol. Menurut para pelajar Teknik Audio Video di SMK Islamiyah Weru, karya-karya tersebut kurang berjeda pada tiap scene. Tapi, topik yang disampaikan dapat dimengerti. Kami pun memperbincangkan ketertarikan para pelajar tersebut untuk membuat karya dokumenter yang sama sekali belum pernah mereka kerjakan. Bayangan-bayangan tentang membuat karya berdatangan. Namun, keterbatasan sumber daya, terutama perangkat produksi.

Sejauh ini, para pelajar di SMK Islamiyah Weru memproduksi karya video dengan menggunakan kamera telepon seluler (ponsel). Karya video yang pernah diproduksi adalah video klip musik. Sepandangan saya, semangat para pelajar tersebut perlu diapresiasi dan dikembangkan. Tentunya, selain perangkat produksi, mereka membutuhkan fasilitator yang berkompeten dalam produksi video/film. Saya mencatat ketertarikan mereka untuk membangun komunitas media rekam (video/film). Penting! mereka perlu didukung. Jika tidak, semangat itu hanya akan usang dan tertinggal jauh di dalam angan-angan.


Indonesia Open Screen merupakan program pemutaran yang difasilitasi secara independen oleh Yayasan KI dan Screen Host.

Nonton Dokumenter Di SMK Islamiyah Weru by Bayu Alfian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.